Sabtu, 24 September 2011

Untuk Sang Proklamator

Dari timur indonesia engkau terbit,
Dari sana mungkin ada harapan, tidak !!!!
Dari sana pula pernahkah berpikir ?
Datangnya pemimpin bangsa ini, tidak !!!
Tidak ada yang pernah bermimpi,Semua tidak !!!!

06 juni kau lahir di negeri ini,
Negeri yang orang sebut surga,
Zambrud khatulistiwa?? Tidak sekarang!!!

Kau pemuda yang gagah, pemuda yang tak kenal lelah.
Kau pemuda yang berani, tidak pernah takut untuk mati.
Kau pemuda yang perkasa, pemimpin bangsa.
Kau pemuda yang. ..
Hah. . rasanya petikan kata tak mampu menggambarkannya.
You is the best. .

Bangsa ini haus akan orang sepertimu,
Orang yang peduli tanpa ingin dipuji.

Geram rasanya sekarang, melihat bangsa yang gesang.
Adakah orang yang sepertimu lagi??? Tidak !!!!
Bangsa ini telah habis dimakan waktu,
Rupiah sangatlah tinggi nilanya, hingga semua terpana.
Mereka bukan berjuang, rupiah yang mereka nyanyikan.

Pemimpin bangsa ini hanya tiggal kenangan.
Tinggalkan gambar di diniding-dinding sejarah.
Takan ada lagi pemimpin bangsa ini. Hancurr!!!!
Hancurlah bangsa ini. !!

Maafkan kami pemuda. .
Kami tidak bisa menjaga bangsa yang telah kau bangun.
Kami tidak bisa membuatmu tersenyum di surga.
Maafkan kami. . .

Andai ada orang yang sepertimu lagi,
Ku ingin bangsa ini hidup, ku ingin bangsa ini kembali.
Sang Proklamator.

2 komentar: