Untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi di Internet, baru-baru ini salah satu Bank ternama di Indonesia memperkenalkan istilah 3D SECURE, yang dalam dunia keamanan informasi kita sebut dengan 3-factor authentication atau otentikasi 3 faktor. Adapun tahapan otentikasi 3D Secure tersebut dapat disimak dalam web site perusahaan kartu kredit tersebut.
Dengan menggunakan otentikasi 3 faktor, maka perusahaan kartu kredit tersebut melibatkan kartu kredit (dengan 3 angka di belakang kartu kredit), ponsel pribadi anda dan kode otentikasi yang dikirim ke ponsel pribadi anda sebagai verifikasi final. Kartu kredit dan ponsel pribadi merupakan faktor What You Have, sedangkan kode verifikasi adalah What You Know, hanya saja dalam hal ini What You Know didapatkan dari alat yang anda miliki (What You Have); 2 faktor What You Have dan 1 faktor What You Know.
Dengan otentifikasi 3 faktor seperti ini, maka transaksi menggunakan no kartu kredit anda, hanya dapat dilaksanakan kalau anda punya kartu kredit (beserta dengan 3 digit dibelakang kartu), ponsel pribadi anda, dan kode verifikasi yang anda masukkan lewat web site yang sudah ditentukan.
Dengan diperkenalkannya otentikasi multi faktor, maka diharapkan transaksi di Internet yang menggunakan kertu kredit akan meningkat dari sisi keamanannya, paling tidak mempersulit para hacker dalam menggunakan kartu kredit saja dalam bertransaksi (karena harus punya ponsel yang terdaftar dan kode verifkasi yang didapatkan via ponsel).
Catatan: Artikel ini tidak ada bertujuan mempromosikan merk atau perusahaan tertentu, tapi artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan keamanan dalam bertransaksi di Internet.
Semoga Bermanfaat. . .
0 komentar:
Posting Komentar